Apartemen di "Kaki Langit" yang Harganya Selangit

pijat panggilan apartemen jakarta
Sebuah apartemen yang berlokasi di Ritz Carlton Battery Park City, New York, menawarkan pemandangan yang fantastis, yaitu pemandangan langit dari teras. Apartemen dua lantai ini dijual seharga USD56,5juta atau sekitar Rp627 miliar (kurs Rp11.108 per USD). 

 Dengan harganya yang selangit, tidak mengherankan kalau apartemen ini dinobatkan menjadi apartemen paling mahal di New York. Dilansir dari nydailynews, Selasa (29/10/2013), memiliki luas 7.000 meter persegi (m2), apartemen yang terletak di lantai 37-38 ini menyuguhkan pemandangan indahnya langit kota Manhattan dari teras. 

 "Rasanya seperti melayang saat berada di atas sana," kata Marketing dari Werter Platinum Realty Grup, perusahaan yang memasarkan apartemen ini, Matthew Gros. Pemilik apartemen saat ini, merupakan salah seorang pengusaha Queens, ia membangun apartemen mewah ini setelah sebelumnya membeli unit apartemen ini secara terpisah pada tahun 2006 dan 2007 dengan harga USD 11 juta atau sekitar Rp122 miliar. 

Dia menggabungkan kedua apartemen ini hingga memiliki lima kamar tidur, dan lima kamar mandi. Apartemen ini memang tidak terlalu besar. Sang pemiliki juga menaruh dua piano klasik di apartemen ini. Sebelumnya, yang mendapat peringkat sebagai apartemen paling mahal di pusat kota adalah di Walker Tower. 

Dengan luas 6.000 meter persegi, apartemen ini merupakan konversi kemewahan dari bangunan Art Deco di Chelsea. Selain itu, apartemen mahal lainnya yang ada di New York berlokasi di Tribeca. Apartemen ini dirancang oleh Pritzker Prize. Ia merupakan pemenang dari kontes Swiss architects Herzog + de Meuron. Meskipun apartemen ini masih dalam tahap pembangunan, namun semuanya sudah sold out pada musim panas ini

Sementara itu di Cina, Pemandangan Kota Wuhan yang akan dihiasi dengan sepasang gedung pencakar langit tertinggi di dunia, terlihat sangat kontras dengan kondisi penduduk Wuhan di sekelilingnya. Berbeda dengan megahnya gedung pencakar langit, penduduk Kota Wuhan justru tinggal berdesak-desakan di apartemen yang ukurannya hanya 50 meter persegi. 

 Seperti dikutip dari Nydailynews, Senin (7/7/2014), apartemen itu dijuluki apartemen kapsul. Di dalam satu ruangan apartemen sempit tersebut, ditempati oleh lima orang. Saking sempitnya, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan dapur semuanya berada dalam satu ruangan. 

Bisa dibayangkan setiap penghuni apartemen hidup jorok karena ruang makan dan kamar mandi yang berdekatan tanpa sekat atau penghalang. Sewa apartemen yang tinggi dan upah buruh yang sangat rendah memaksa para warga kota Wuhan untuk tinggal di apartemen yang super sempit ini. Penghuni apartemen tersebut salah satunya yaitu Wu Chao dan Yan Changlai. 

Kedua rekan ini tinggal di apartemen kapsul di kamar nomor 405. Pekerjaan penghuni apartemen ini pun bervariasi, mulai dari pekerja ritel hingga penjual material. Seperti yang diketahui, kota Wuhan akan diramaikan dengan kehadiran sepasang gedung pencakar langit kembar di dunia.

Gedung yang bernama Phoenix ini nantinya akan digunakan sebagai ruang komersial dan sarana rekreasi. Namun, yang sangat disayangkan, cantiknya gedung kembar ini tidak dibarengi dengan kesejahteraan warga kota yang tinggal di sekitar gedung ini.